BANGGA PUNYA BAPAK TUKANG LAS
Saya adalah seorang biasa. Dilahirkan di keluarga
biasa yang menurut
saya luar biasa. Ayah saya yang saya panggil Bapak, adalah orang yang tangguh.
Beliau selalu mengajarkan kerasnya hidup yang harus kami jalani tidak boleh
dihadapi dengan pasrah. Kita harus terus berusaha, berusaha, dan berusaha serta berdoa.
Dengan semua itu barulah kita bisa mencapai tujuan yang ingin dicapai.
Bapak
hanya seorang `tukang las` tapi saya bangga karena dari pekerjaan itulah Beliau
bisa mengantarkan saya ke Perguruan Tinggi. Dari menjadi seorang `tukang las`
Bapak saya bisa menyekolahkan adik-adik saya hingga sekarang. Dari menjadi
seorang `tukang las` Bapak saya bisa menghidupi keluarganya yang sederhana.
Dari menjadi seorang `tukang las` Bapak bisa membantu perekonomian hampir semua
saudara-saudara kandungnya. Ya Beliau berhasil mendirikan sebuah bengkel yang
di mana hampir semua pekerjanya adalah adik-adik kandungnya. Bapak berhasil tidak
dengan jalan yang mudah. Dari mulai bekerja di bengkel orang, kemudian meminjam
uang pada Ayahnya sendiri yaitu Kakek saya, kemudian mendirikan bengkel yang
siap memnuhi berbagai pesanan. Baik itu pembuatan pintu gerbang, trolli, apapun
yang ada kaitannya dengan las-mengelas.. hehe..
Hambatan datang tidak hanya
dari dalam namun banyak juga dari luar. Ditipu pekerjanya (tapi bukan
saudaranya yaaa) yang padahal Bapak sudah sangat-sangat percaya pada dia untuk
mengelola usaha Chrome yang merupakan usaha baru yang ingin di tekuni.
Sayangnya perkembangan usaha yang pesat tidak didukung oleh kejujuran
pekerjanya, akhirnya dia `memecat` dirinya sendiri tanpa ada ijin dari Bapak
saya..hehe.. mungkin dia masih punya rasa tidak enak hati..jadi dia pergi-pergi
sendiri diam-diam hanya dengan catatan tangan meminta maaf, karena selama ini
telah membohongi Bapak, mengambil sebagian keuntungan yang diperoleh dari hasil
order Chrome..
Setelah itu muncul hambatan
baru, hambatan yang benar-benar membuat usaha Bapak jatuh dan sangat terpuruk..
Bom Bali.. mungkin kalian berpikir apa hubungan antara Bom Bali dengan bengkel
las, karena konsumennya kan bukan Bule atau wisatawan... ya, memang secara
langsung usaha Bapak tidak bersentuhan dengan wisatawan, tapi usaha Bapak
bersentuhan langsung dengan hotel.. cceeiilleee.. bersentuhan, kaya apa aja
yaaa..
”-_-
Konsumen usaha Bapak saya
adalah sebagian Hotel dan Resort yang memesan berbagai kebutuhan seperti
trolli, tangga kolam, pintu, bangku, dan segalanya yang intinya Bapak saya bisa
las deh.. nah karena bom Bali otomatis wisatwan yang datang menurun drastis dan
itu berdampak pada turunnya pesanan segala macam produk ke Bapak.. yaaa..
lagi-lagi Bapak hanya berpikir, semuanya harus dijalani dengan lapang dada dan
ikhlas. Segalanya tidak bisa terus di atas, kadang kita juga harus merasa
berada di bawah.. Keprok-keprok dan sepeuluh jempol deh buat Bapak...
Satu hal yang paling membuat
saya bangga punya Bapak adalah, beliau berpikir satu, semua bisnis yang beliau
jalani itu nda Cuma buat Beliau dan keluarga intinya, tapi juga buat saudara
kandungnya.. Bapak ndak akan tahu apa yang terjadi dengan adik-adiknya jika
tidak bekerja di bengkel Bapak. Menjadi pengangguran??? Nda mungkin.. apalagi
mereka juga punya Istri dan Anak-anak yang harus dibiayai.. Semua hal itulah
yang membuat Bapak selalu berusaha keras untuk mempertahankan bisnisnya...
Pokoknya saya bangga punya
Ayah kaya Bapak... #hug Bapak#hahahahahaha... tapi Bapak juga nda jauh dari
yang namanya ketidak sempurnaan.. kadang-kadang saya juga kesel banget sama
Bapak, karena nda pernah mau dengar saran Istri tercintanya, yaitu eng ing
eng.. Ibuk saya sendiri laaaahhhh.. emang siapa lagi...:0... tapi ini ceritanya
masih seri tentang Bapak.. jadi yang tentang Ibuk di seri yang lain..
Eh udah yaaaaaa... Bapak
sekian dulu ceritanya.. ntar banyak yang naksir Bapak saya lagi gara-gara
ceritanya kebagusan.. Emang iya diah cerita kamu kebagusan??? Yakin ada yang
mau baca???-_-!! Ya saya kan Cuma belajar aja.. jadi boleh dong saya
membenaggakan diri sendiri.. hehe Ah udah ah...
Selanjutnya seri tentang
Ibuk.. Don`t miss it..:)
No comments:
Post a Comment